UTS ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

  1. Konversikan bilangan desimal berikut : a. 918

b. 10

c. 791

d. 977

e. 1131

Menjadi bilangan :

  1. Biner

1.   918 = 1110010110

2. 1023 = 1111111111

3.   791 = 1100010111

4.  977 = 1111010001

5. 1131 = 10001101011

  • Oktal

1.   918 = 1626

2. 1023 = 1777

3.   791 = 1427

4.  977 = 1721

5. 1131 = 2153

  • Hexa Decimal

1.   918 = 396

2. 1023 = 3ff

3.   791 = 317

4.  977 = 3d1

5. 1131 = 46b

Gerbang Logika Nand

Dengan menggunakan Gerbang Logika Nand, jawablah pertanyaan berikut ini :

  1. Berapakah nilai input logika untuk E dan F
  2. Tentukan nilai output untuk Y Gunakan Tabel Kebenaran berikut ini
ABCDEFY
0000110
0001110
0010110
0011101
0100110
0101110
0110110
0111101
1000110
1001110
1010110
1011101
1100011
1101011
1110011
1111001
  • Dalam sebuah Sistem Informasi, untuk menjalankan aplikasi program, dibutuhkan 5 komponen utama, Hardware, Software, Brainware, Data, dan Network. Coba jelaskan hubungan antar komponen tersebut
  • Hardware merupakan perangkat keras atau dapat diartikan sebagai bagian dari komputer. Hardware merupakan mesin.
  • Software merupakan perangkat lunak yang menjadi jembatan antara pengguna atau brainware dengan mesin.
  • Sementara brainware adalah pengguna itu sendiri.
  • Network adalah media yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya supaya dapat berbagi file atau data dan juga merupakan media penghubung antara komputer dengan internet.
  • Sedangkan Data itu sendiri adalah informasi yang akan dibagikan dengan network.

Dengan kata lain, hubungan dari semuanya muncul dengan pengguna atau brainware membutuhkan software untuk menerjemahkan instruksi dari bahasa manusia ke dalam bahasa mesin dan kemudian akan dijalankan oleh hardware, sedangkan data/informasi di bagikan dengan network.

  • Berdasarkan karakteristik unjuk kerja, memory computer memiliki tiga parameter utama pengukuran unjuk kerja, yaitu :
  • Access time
  • Memory cycle time
  • Transfer rate

Jelaskan fungsi dan kegunaan masing2nya, dan berikan contohnya

  1. Acces Time

Fungsi acces time adalah mengakses data yang diperlukan, dari keadaan idle atau diam hingga mendapatkan data tersebut, dari memori atau ke memori.

Contoh : Acces time pada hard disk dan CD-ROM diukur dengan menggunakan satu milidetik, sedangkan pada memori menggunakan satuan nanodetik. Makin kecil angka acces time menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi.

  • Memory Cycle Time

Fungsinya Memory Cycle Time. Terdiri dari access time ditambah dengan waktu tambahan yang diperlukan transient agar hilang pada saluran signal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.

Contoh : pada saat memory ini di baca atau di tulisi keadaan memory menjadi goyah, sehingga membutuhkan waktu untuk istirahat.

  • Transfer rate

Kecepatan transfer data dapat dilihat sebagai kecepatan perjalanan dari sejumlah data tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya. Secara umum, semakin besar bandwidth dari jalur yang diberikan, semakin tinggi pula kecepatan transfer data.

Contoh: Contoh sebuah DDR2 PC533, berarti memiliki bus sebesar 533 MHz.

◊ Lebar data (width) sebuah RAM adalah 64-bit, atau dikonversikan kedalam satuan byte sama dengan 8 byte. [* 1 byte = 8 bit]

◊ Transfer Rate = Bus (MHz) x Lebar Data (Byte)

◊ Transfer Rate = 533 MHz x 8 Byte = 4.264 MB/s. Itu artinya transfer rate RAM DDR2 PC533 adalah sebesar 4.264 MB/s.

  • Sebutkan perbedaan dari memory berikut, dan berikan contohnya :
  • Random Access Memory ( RAM )

                        Penyimpanan sementara

                        Volatile (mudah ‘menguap’)

                        Digunakan dalam operasi normal

                        Menulis data lebih cepat

            contoh di dalam task manager di bagian processes ada memory usage nah program2 itu disimpan sementara di dalam ram.

  • Read Only Memory ( ROM )

Penyimpanan Permanen

            Non-volatile (tidak mudah ‘menguap’)

            Digunakan untuk proses startup komputer

            Menulis data lebih lambat

Contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang dibuat oleh pabriknya.

  • CMOS Memory

Adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.

Contohnya ada penambahan hardisk, penambahan RAM dan lain sebagainya, maka CMOS dapat diubah dengan menjalankan suatu program utility khusus yang tersedia melalui sistem operasi.

  • Virtual Memory

sebuah mekanisme yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah iamenggunakannya sebagai RAM fisik yang terinstal di dalam sebuah sistem.

Contoh : Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yangmengatur memori virtual, yakni Virtual Memory Manager (VMM). VMM dapatmemetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan kedalam page memori fisik di dalam komputer.

  • Apa yang dimaksud dengan Flip-Flop ? Jelaskan perbedaan dari :
  • Flip-Flop SR
  • Flip-Flop D
  • Flip-Flop T
  • Flip-Flop JK

       Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil.

  1. Flip-Flop SR

RS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S.  R artinya “RESET” dan S artinya “SET”.  Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`

  • Flip-Flop D

D Flip-flop merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-flop RS. Perbedaan dengan Flip-flop RS terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT. maka setiap masukan ke D FF ini akan memberi keadaan yang berbeda pada input RS, dengan demikian hanya terdapat 2 keadaan “SET” dan “RESET”  S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D Flip – flop.

  • Flip-Flop T

T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat  dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah

  • Flip-Flop JK

          Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya

Yang Didapatkan dari Makanan Cepat Saji

Yang Didapatkan dari Makanan Cepat Saji

Kebanyakan makanan cepat saji (fast food) mengandung kalori tinggi, namun rendah kandungan nutrisi penting lainnya. Oleh karena itu, makanan cepat saji identik dengan makanan tidak bergizi sebab minim konstribusi positif bagi kesehatan.

Karena identik dengan kandungan nutrisi yang rendah sementara kalori berlimpah, konsumsi makanan jenis ini secara berlebihan tidak disarankan. Namun karena dikenal murah, cepat, enak, dan mengenyangkan, maka banyak orang yang menyukainya.

Bagaimana Makanan Cepat Saji Memengaruhi Kesehatan Tubuh?

Berikut beberapa masalah yang bisa menimpa Anda jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.

  • Obesitas

Hitunglah jumlah karbohidrat dalam makanan cepat saji yang biasa Anda konsumsi. Lalu, kombinasikan dengan lemak tidak sehat yang diperoleh dari proses menggoreng. Tidak cukup sampai di situ, makanan cepat saji juga biasanya kaya akan gula. Bisa dibayangkan bagaimana makanan cepat saji melapangkan jalan Anda menuju kegemukan?

  • Kurang gizi

Jika Anda hanya memikirkan bagaimana mengenyangkan tubuh maka makanan cepat saji adalah jawaban yang tepat. Namun jika Anda berpikir kenyang yang disertai dengan menutrisi tubuh, maka makanan cepat saji adalah pilihan yang buruk. Terlalu banyak karbohidrat, lemak, gula, dan garam, namun di lain sisi minim akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Bagaimana jika keseharian Anda hanya diisi dengan karbohidrat dan lemak? Maka bersiaplah memiliki tubuh minim gizi dan rentan penyakit. Pada anak-anak-anak dan remaja, hal ini bisa menghambat pertumbuhan mereka.

  • Gangguan pencernaan

Minimnya serat dalam makanan cepat saji dapat menimbulkan konstipasi alias susah buang air besar. Selain minim serat, banyaknya sodium (garam) yang dikandung juga bisa menyebabkan perut kembung dan terasa begah. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat garam memiliki kemampuan menahan air.

  • Masalah pada otak

Makanan cepat saji tidak hanya identik dengan kolesterol dan gula yang tinggi, namun juga kaya akan zat pengawet tambahan. Kandungan zat aditif berbahaya ini bisa menimbulkan masalah memori dan gangguan belajar. Penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori, berkaitan dengan peningkatan risiko terkena demensia

  • Diabetes

Tumpukan karbohidrat dan gula yang kaya kalori akan membuat kadar gula darah melonjak. Lonjakan gula darah yang terlalu sering tentu akan membuat produksi insulin ikut-ikutan melonjak. Lama-kelamaan hal ini akan mengganggu produksi normal insulin Anda sehingga menuntun Anda menuju diabetes.

  • Penyakit kardiovaskular

Lemak jenuh yang biasa ditemukan dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Dikombinasikan dengan konsumsi garam berlebih yang bisa meningkatkan tekanan darah serta beban kerja jantung. Sebagaimana kita tahu, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke.

  • Gangguan Pernapasan

Makanan cepat saji membuat Anda kian mudah mengalami obesitas. Jika sudah obesitas atau sekadar kelebihan berat badan, maka risiko gangguan pernapasan akan meningkat. Susah bernapas adalah hal paling umum yang terjadi pada penderita obesitas. Obesitas membuat seseorang lebih mudah mengalami gangguan apnea tidur (sleep apnea) dan asma.

  • Gigi mudah rusak

Bakteri dalam mulut akan menghasilkan asam berlebih jika Anda banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula. Asam berlebih akan membuat lapisan pelindung gigi mengalami kerusakan. Jika gigi sudah rusak, maka beberapa penyakit akan lebih mudah menghampiri.

Bagaimana Mengurangi Efek Buruk Makanan Cepat Saji

Beberapa cara berikut ini mungkin bisa membantu Anda mengurangi konsumsi makanan cepat saji dengan tetap memelihara kesehatan:

  • Buat menu sehat

Ketika perut lapar, kita pastinya ingin segera mengisi perut dengan makanan, tak terkecuali makanan cepat saji. Karenanya, biasakan untuk membuat menu makanan sehat yang dapat melengkapi kecukupan nutrisi Anda, sehingga tak perlu lagi menyantap makanan cepat saji saat lapar. Tambahkan menu mkananan tersebut dengan buah dan sayur, agar kebutuhan serat juga bisa tercukupi.

  • Kurangi porsi

Makin banyak Anda konsumsi makanan cepat saji, maka makin banyak karbohidrat, lemak, gula, dan garam yang Anda konsumsi.

  • Banyak minum air putih

Ubah minuman Anda dari minuman berkarbonasi menjadi jus buah murni, susu rendah lemak, atau air mineral. Saat tubuh mulai lapar, atau menjelang lapar, minum air putih akan mengurangi rasa lapar sehingga dorongan untuk mencicip makanan cepat saji akan lenyap.

  • Kurangi makanan gorengan

Makanan yang digoreng kaya akan lemak jenuh, maka kurangilah demi kesehatan.

Segala sesuatu jika dikonsumsi berlebih akan kurang baik bagi kesehatan. Demikian pula makanan cepat saji, selama dalam batas normal, risiko untuk kesehatan masih bisa ditoleransi. Namun jika Anda sudah memiliki kondisi kesehatan yang buruk, sebisa mungkin hindari konsumsi makanan cepat saji.

 

 

Obtained from Fast Food

Obtained from Fast Food

Most fast foods contain high calories, but are low in other important nutrients. Therefore, fast food is identical to non-nutritious food because of the minimal positive contribution to health.

Because it is synonymous with low nutrient content while abundant calories, excessive consumption of this type of food is not recommended. But because it is known to be cheap, fast, tasty, and filling, many people like it.

How Does Fast Food Affect Body Health?

Here are some problems that can befall you if you eat too often fast food.

Obesity

Calculate the amount of carbohydrates in fast food that you normally consume. Then, combine it with unhealthy fat obtained from the frying process. Not quite up there, fast food is also usually rich in sugar. Can you imagine how fast food paves your way to obesity?

Malnutrition

If you only think about filling your body, fast food is the right answer. But if you think satiety is accompanied by nourishing the body, then fast food is a bad choice. Too much carbohydrate, fat, sugar, and salt, but on the other hand is minimal in protein, fiber, vitamins, and minerals. What if your daily life is only filled with carbohydrates and fat? So be prepared to have a body of minimal nutrition and susceptible to disease. In children and adolescents, this can inhibit their growth.

Indigestion

The lack of fiber in fast food can cause constipation, aka difficult to defecate. In addition to minimal fiber, the amount of sodium (salt) that is contained can also cause flatulence and feel pee. This is very possible because salt has the ability to hold water.

Brain problems

Fast food is not only synonymous with high cholesterol and sugar, but also rich in additional preservatives. The content of this dangerous additive can cause memory problems and learning disorders. Research also shows that the habit of consuming fast food that is high in calories, is associated with an increased risk of developing dementia

Diabetes

Stacks of carbohydrates and sugar that are rich in calories will make blood sugar levels surge. A spike in blood sugar that is too often will certainly make the following increase in insulin production. Over time this will disrupt your normal production of insulin, leading you to diabetes.

Cardiovascular disease

Saturated fats commonly found in fast food can increase levels of bad cholesterol (LDL) while reducing levels of good cholesterol (HDL). Combined with excess salt consumption can increase blood pressure and heart workload. As we know, high cholesterol and high blood pressure are the main causes of heart disease and stroke.

Respiratory disorders

Fast food makes you more easily obese. If you are obese or just overweight, the risk of respiratory problems will increase. Difficulty breathing is the most common thing that occurs in obese people. Obesity makes it easier for someone to have sleep apnea and asthma.

Tooth easily damaged

Bacteria in the mouth will produce excess acid if you consume a lot of carbohydrates and sugar. Excess acid will make the protective layer of the teeth damaged. If the tooth is damaged, then some diseases will be easier to approach.

How to Reduce the Bad Effects of Fast Food

The following ways might help you reduce your consumption of fast food while maintaining health:

Make a healthy menu

When the stomach is hungry, we certainly want to immediately fill the stomach with food, including fast food. Therefore, make it a habit to make a healthy food menu that can supplement your nutritional adequacy, so you don’t need to eat fast food when you’re hungry. Add the food menu with fruits and vegetables, so that fiber needs can also be fulfilled.

Reduce portion

The more you consume fast food, the more carbohydrates, fats, sugar, and salt you consume.

Drink a lot of water

Change your drink from carbonated drinks to pure fruit juice, low-fat milk, or mineral water. When the body starts to get hungry, or before hungry, drinking water will reduce hunger so the urge to taste fast food will disappear.

Reduce fried food

Fried foods are rich in saturated fats, so reduce them for health.

Everything if consumed in excess will be less good for health. Similarly, fast food, as long as it is within normal limits, the risk for health can still be tolerated. But if you already have a poor health condition, avoid eating fast food as much as possible.

Waspadai Penyakit Mata pada Penderita Diabetes

Waspadai Penyakit Mata pada Penderita Diabetes

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat menyebabkan berbagai penyakit mata. Jika tidak diobati sejak dini, kondisi ini berisiko tinggi menyebabkan gangguan penglihatan. Beberapa di antaranya bahkan dapat menyebabkan kerusakan mata permanen.

Dalam jangka pendek, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan bentuk lensa mata. Hal ini dapat membuat penglihatan menjadi kabur.

Jika tidak diobati dalam jangka waktu lama, gula darah akan merusak pembuluh darah dan saraf di retina hingga menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, selain rutin mendapatkan pengobatan, penderita diabetes sangat disarankan untuk mengunjungi dokter mata secara teratur.

Berbagai Penyakit Mata pada Penderita Diabetes

Berikut beberapa penyakit mata yang biasa dialami oleh penderita diabetes.

1. Pandangan kabur

Kadar gula darah yang tinggi membuat lensa mata membengkak hingga mengganggu kemampuan mata untuk melihat. Untuk memperbaikinya, gula darah harus kembali ke kisaran normal, yaitu antara 70 mg/dL sampai 130 mg/dL sebelum makan, dan kurang dari 180 mg/dL selama satu atau dua jam sesudah makan.

Jika memiliki penyakit diabetes dan terdapat keluhan gangguan penglihatan atau pandangan kabur, segeralah pergi ke dokter mata. Hal tersebut bisa jadi merupakan gejala dari penyakit mata akibat komplikasi diabetes.

2. Katarak

Semua orang berisiko menderita katarak, namun penderita diabetes cenderung mengalaminya lebih awal dan dapat bertambah parah dengan cepat.

Katarak membuat lensa mata terlihat keruh seperti tertutup kabut putih. Penyakit mata pada penderita diabetes ini dapat ditangani dengan operasi, yaitu mengganti lensa mata yang rusak dengan lensa mata buatan.

3. Glaukoma

Penyakit mata yang juga bisa muncul akibat komplikasi diabetes adalah glaukoma. Glaukoma terjadi ketika cairan di dalam mata tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga terjadi penumpukan, dan meningkatkan tekanan dalam bola mata.

Akibatnya saraf dan pembuluh darah mata bisa rusak karena tertekan cairan tersebut, dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Diabetes yang tak terkontrol juga berisiko menyebabkan penderitanya mengalami pembentukan pembuluh darah baru di iris (bagian mata yang berwarna). Akibatnya, cairan bola mata akan bertambah, dan meningkatkan tekanan di dalam mata.

4. Retinopati diabetik

Untuk dapat melihat dengan baik, retina mata membutuhkan pasokan darah yang cukup. Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi lama kelamaan dapat merusak pembuluh darah tersebut dan menyebabkan gangguan retina mata. Kondisi ini bisa mengakibatkan kebutaan jika terlambat diobati.

Retinopati diabetik biasanya membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mengancam fungsi penglihatan. Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin besar kemungkinannya terserang penyakit mata ini, terlebih jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan pengobatan.

Bagi penderita diabetes, jangan lupa untuk rutin berobat dan kontrol ke dokter sesuai jadwal. Untuk menjaga kesehatan mata, penderita diabetes perlu rutin melakukan pemeriksaan mata ke dokter spesialis mata setiap 1 hingga 2 tahun. Wanita yang berencana hamil atau sedang hamil dan memiliki riwayat diabetes pun perlu menjalani pemeriksaan mata.

Apabila sudah terdiagnosis menderita diabetes, segera temui dokter mata jika penglihatan mendadak buram, serasa ada “lubang”, serasa ada cahaya, silau, atau ada bintik-bintik hitam. Lebih awal pemeriksaan dilakukan, lebih cepat pula penyakit mata pada penderita diabetes bisa ditangani.

 

Beware of Eye Disease in People with Diabetes

Beware of Eye Disease in People with Diabetes

Uncontrolled high blood sugar in diabetics can cause various eye diseases. If not treated early, this condition is at high risk of causing vision problems. Some of them can even cause permanent eye damage.

In the short term, high blood sugar levels can cause changes in the shape of the lens of the eye. This can make vision blurry.

If not treated for a long time, blood sugar will damage the blood vessels and nerves in the retina, causing blindness. Therefore, besides getting regular treatment, diabetics are strongly advised to visit an eye doctor regularly.

Various Eye Diseases in People with Diabetes

Here are some eye diseases that are commonly experienced by diabetics.

1. Blurred vision

High blood sugar levels make the lens of the eye swell to interfere with the ability of the eye to see. To fix this, blood sugar must return to the normal range, which is between 70 mg / dL to 130 mg / dL before meals, and less than 180 mg / dL for one or two hours after meals.

If you have diabetes and have complaints of vision problems or blurred vision, immediately go to the eye doctor. This could be a symptom of eye disease due to diabetes complications.

2. Cataracts

Everyone is at risk of developing cataracts, but diabetics tend to experience it early and can get worse quickly.

Cataracts make the eyepiece look cloudy as if it were covered in white mist. Eye disease in diabetics can be treated with surgery, which is to replace damaged eye lenses with artificial eye lenses.

3. Glaucoma

Eye disease that can also arise due to complications of diabetes is glaucoma. Glaucoma occurs when fluid in the eye cannot flow properly, resulting in buildup, and increasing pressure in the eyeball.

As a result the nerves and blood vessels in the eye can be damaged due to pressure from the fluid, and cause vision problems.

Uncontrolled diabetes is also at risk of causing sufferers to experience new blood vessel formation in the iris (the colored part of the eye). As a result, eye fluid will increase, and increase pressure in the eye.

4. Diabetic retinopathy

To be able to see well, the retina of the eye requires an adequate supply of blood. In people with diabetes, high blood sugar levels over time can damage these blood vessels and cause eye retinal disorders. This condition can lead to blindness if treated late.

Diabetic retinopathy usually takes several years to threaten visual function. The longer a person has diabetes, the more likely it is to develop eye disease, especially if the blood sugar level is not controlled by medication.

For diabetics, do not forget to regularly seek treatment and control to the doctor on schedule. To maintain eye health, diabetics need to routinely conduct eye examinations to ophthalmologists every 1 to 2 years. Women who are planning to become pregnant or are pregnant and have a history of diabetes also need to undergo an eye examination.

If you have been diagnosed with diabetes, immediately see an ophthalmologist if the vision is suddenly blurry, there seems to be a “hole”, it seems there is light, glare, or there are black spots. The earlier the examination is done, the faster the eye disease in diabetics can be treated.

Design a site like this with WordPress.com
Get started